Jakarta – Hanung Bramantyo, sutradara kawakan yang terkenal lewat karya-karya seperti “Ayat-ayat Cinta,” baru-baru ini memberi pengumuman penting tentang film terbarunya, “Tuhan Izinkan Aku Berdosa”.
Kabarnya, film yang akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 22 Mei 2024 ini mengalami perubahan signifikan dalam klasifikasi usia penontonnya.
Film ini sebelumnya hanya dapat ditonton oleh penonton berusia 21 tahun ke atas, namun kini telah lulus sensor untuk penonton berusia 17 tahun ke atas.
Hanung menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui banyak pertimbangan, terutama berkaitan dengan adanya relevansi tema film dengan kehidupan remaja masa kini.
“Yang tayang di bioskop memang untuk 17 tahun ke atas. Yang tayang di special screening, 21+. Mengapa kami kemudian menjadikannya 17 tahun ke atas, karena ternyata kasus-kasus yang menimpa Kiran itu justru terjadi di usia ABG,” tuturnya.
Kiran, tokoh utama dalam film “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” yang diperankan oleh Aghniny Haque, beber Hanung, adalah seorang remaja yang mengalami konflik batin dan spiritual.
Amarah dan kekecewaannya terhadap hidup serta Sang Khalik membawanya melalui perjalanan spiritual yang penuh lika-liku. Film ini mengangkat isu-isu yang sering dihadapi oleh remaja, seperti pencarian jati diri dan pertanyaan tentang iman, yang membuatnya lebih relevan bagi penonton yang lebih muda.
Untuk mencapai klasifikasi usia yang lebih rendah, Hanung Bramantyo memutuskan untuk membuang beberapa adegan yang dinilai terlalu berat atau tidak krusial bagi pemahaman cerita secara keseluruhan.
“Justru ketika korban berada dalam situasi yang bingung mau ke mana mencari petunjuk (dan bantuan)? Makanya, kami menonton lagi di special screening lalu memutuskan membuang beberapa adegan,” tegasnya.
Ia juga memastikan, meskipun beberapa adegan dipangkas, esensi dan pesan utama film ini tidak akan hilang. Terutama yang sebetulnya sudah terlihat dan tersampaikan dengan baik kesannya.
Keputusan untuk menurunkan batas usia penonton ini tidak hanya bertujuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, tetapi juga untuk memastikan bahwa pesan film dapat tersampaikan kepada remaja yang berada dalam masa pencarian jati diri.
“Jadi ada beberapa (adegan) yang harus saya cut, tapi esensinya sama sekali tidak hilang. Itu saja yang jadi konsen saya agar rentang usianya lebih luas dan menjangkau banyak orang,” bebernya.
Selain Aghniny Haque, film produksi MVP Pictures ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor ternama seperti Donny Damara, Nugie, Andri Mashadi, Djenar Maesa Ayu, Nikita Mirzani, dan Keanu Angelo.
Dengan deretan pemain top dan cerita yang kuat, “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” diharapkan dapat memberikan dampak positif dan inspirasi bagi para penontonnya.
Film yang diadaptasi dari novel kontroversial “Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur” karya Muhiddin M. Dahlan ini, diprediksi akan jadi salah satu film yang paling dinantikan.
Penonton remaja kini dapat menyaksikan film ini dan diharapkan dapat mengambil hikmah dari perjalanan spiritual Kiran. Harapannya, mereka merenungi pesan-pesan moral yang disampaikan dalam film ini.