Kutip.id – Presiden Prabowo Subianto melangsungkan sesi dialog terbuka bersama tujuh jurnalis senior dari tujuh grup media terkemuka di Indonesia pada Minggu sore. Tujuannya adalah memberikan informasi yang komprehensif dan transparan kepada publik terkait berbagai isu nasional.
Ketujuh jurnalis yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Alfito Deannova (Pemred detikcom), Lalu Mara Satriawangsa (Pemred TvOne), Uni Lubis (Pemred IDN Times), Najwa Shihab (Founder Narasi), Sutta Dharmasaputra (Pemred Harian Kompas), Retno Pinasti (Pemred SCTV-Indosiar), serta Valerina Daniel (News Anchor TVRI).
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, @prabowo, Presiden menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan tersebut. “Alhamdulillah, saya mendapat kesempatan berdialog dengan tujuh jurnalis dari media-media utama di tanah air,” tulisnya.
Dialog berlangsung di Hambalang, Jawa Barat, dan difasilitasi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo. Pertemuan ini menjadi ruang bagi Presiden Prabowo untuk menyampaikan langsung pandangannya terkait berbagai isu strategis yang tengah menjadi sorotan.
Presiden pun menyampaikan apresiasi atas momen yang diberikan. “Terima kasih atas kesempatan ini, semoga jawaban saya dapat menjadi informasi yang jelas dan lengkap bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Wamenkomdigi Angga Raka menjelaskan bahwa format ini merupakan bentuk inovasi komunikasi dari pemerintah. “Ini pendekatan baru. Presiden diwawancarai secara langsung oleh tujuh jurnalis tanpa daftar pertanyaan sebelumnya,” ujarnya.
Dalam dialog bersama Uni Lubis yang disiarkan melalui Instagram @2.prabowo, Angga menyebut momen ini tepat untuk Presiden tampil menjawab berbagai isu. “Kabinet Merah Putih sudah berjalan 150 hari. Banyak hal sudah dibuka ke publik, dan sekarang waktunya Presiden menjawab langsung permintaan wawancara dari media,” kata Angga.
Uni Lubis juga menegaskan bahwa sesi ini dilakukan secara bebas dan tidak dikendalikan oleh pihak istana. “Pertanyaannya tidak diberitahukan sebelumnya, jadi Presiden tidak tahu apa yang akan kami tanyakan. Semuanya bebas,” jelasnya.
Hasil lengkap dari dialog ini dijadwalkan akan mulai tayang di berbagai platform media pada Senin, 7 April 2025.
“Insyaallah besok sudah mulai bisa disaksikan,” tutup Angga.
Penulis : Yusuf S A
